Ketika membuka suatu bisnis,jelas kita sebagai pelaku bisnis telah membaca adanya peluang yang lebih besar daripada ancaman yang ada. Tapi bagi orang – orang yang baru akan memulai bisnis , ancaman jelas yang menjadi faktor yang paling utama dalam menunda kita untuk membuka bisnis. Berikut saya ingin memberikan ilustrasi mengenai peluang dan ancaman.
Suatu pagi pemilik dari pabrik SANDAL dan SEPATU mengundang SALES SANDAL dan SALES SEPATU. Dia mengutarakan bahwa dia ingin mengembangkan bisnisnya , setelah itu dia meminta SALES SANDAL dan SALES SEPATU untuk survei di salah satu kota di afrika.
Singkat cerita SALES SANDAL dan SALES SEPATU pergi ke kota itu, dan setelah 3 hari SALES SANDAL kembali menemui pemilik pabrik.SALES SANDAL berkata: setelah saya amati selama 3 hari , saya menyarankan ke bapak untuk melupakan soal pengembangan bisnis bapak, karena disana semua orang berjalan tanpa alas kaki. Kaki mereka sudah kebal untuk melalui dengan kondisi jalan apapun. Pemilik pabrik hanya mendengarkan masukan dari SALES SANDAL.
Keesok harinya SALES SEPATU datang menemui pemilik pabrik, SALES SEPATU berkata : Pak kita punya stock sepatu berapa banyak, tolong segera kirim semua stock sepatu yang ada, dan saya sudah menemukan tempat yang tepat untuk tempat kita berjualan, kalau perlu Bapak segera pikirkan untuk memperbesar kapasitas pabrik kita. Mendengar ucapan SALES SEPATU , pemilik pabrik terheran heran karena sehari sebelumnya dia mendengar sesuatu yang berbeda dengan apa yang dikatakan SALES SANDAL.
Setelah itu pemilik pabrik bertanya apa yang kamu lihat sehingga kamu bisa memberikan saran seperti itu. SALES SEPATU berkata , karena disana semua orang berjalan tanpa alas kaki. Jadi kita bisa mengambil kesempatan untuk memberikan info pentingnya memakai alas kaki seperti sepatu. Kalau perlu kita kasih gratis ke kepala suku disana, biarkan dia merasakan enaknya pakai sepatu kita, kerennya pakai sepatu kita, bahkan dengan memakai sepatu kita ,kita bisa kasih garansi kalau mereka tidak akan terluka setelah memakai sepatu kita.
Akhirnya pemilik pabrik mengikuti apa yang dikatakan SALES SEPATU. Pertanyaannya apakah yang dikatakan SALES SEPATU adalah sesuatu yang benar ? kebanyakan orang akan mengatakan SALES SEPATU sosok yang lebih hebat, sosok yang mempunyai wawasan luas. Apa jadinya kalau tiba – tiba pemilik pabrik itu bangkrut ketika mulai memperluas bisnisnya di Afrika. Pasti SALES SANDAL akan berkata “tuhkan SUDAH SAYA BILANG, bapak gak percaya sama saya” dan tiba tiba sosok SALES SANDAL adalah sosok yang benar, dan sosok SALES SEPATU adalah sosok yang salah dan layak dijadikan kambing hitam.
Saya baru ketemu seorang yang kerja di hotel haris kelapa gading, Dia bertanya apakah bisnis laundry merupakan bisnis yang bagus? Tadinya saya mau buka laundry, cuma gak jadi, soalnya cari karyawan susah, belum ribet banget, banyak masalahnya, kompetitornya sudah banyak banget. Dan kalau dilihat kesannya kalau buka laundry banyak banget ancamannya.
Setelah mendengar semua penjelasan , saya cuma bisa bilang buka bisnis laundry sangat menguntungkan, dan saya sendiri bisa mengembangkan bisnis laundry saya. CARANYA? Jawabannya gampang banget GABUNG dengan KOMUNITAS KELAS LAUNDRY disini banyak diskusi bagaimana cara menghadi ancaman yang ada, dan merubah menjadi peluang.
Saya akan kasih salah satu contoh nyata, suatu ketika saya buat acara seminar di kelapa gading, diacara tersebut saya bertemu dengan owner laundry yang ternyata lokasi laundrynya sangat dekat dengan laundry saya, sebelumnya kita tidak saling kenal, sekarang istriku malah sering ketempat dia, walaupun bukan untuk laundry, kebetulan dia buka salon juga, sambil creambath mereka bisa saling curhat mengenai bisnis laundry, bukan jadi competitor malah jadi teman sekarang.
Jadi ancaman juga diperlukan untuk kita dapat terus mengevaluasi bisnis kita, bukan untuk menghentikan langkah kita, Sedangkan peluang bisa digunakan untuk mewujudkan mimpi kita. Tetapi tetap focus dengan apa yang akan kita kerjakan, jangan sampai terpecah dengan melihat banyak peluang, yang ingin kita kerjakan semua, jangan sampai bisnis kita gagal gara gara mengerjakan banyak bisnis.
Semoga tips ini bisa menjadi masukan positif dalam mengambil keputusan.